Klantink Juarai Ajang Indonesia Mencari Bakat

Klantink, kelompok musik pengamen asal Surabaya, berhasil memenangkan ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB), mengalahkan Putri Ayu, penyanyi seriosa berusia 13 tahun dari kota Medan, Sumatera Utara. Klantink menang dengan perolehan SMS sebanyak 50,03% dari 1,58 juta SMS yang masuk, sementara Putri mendapat 49,97%.

Malam puncak grand final IMB pada Minggu (24/10/2010) malam berlangsung spektakuler, karena selain menghadirkan kedua peserta grand final, juga menghadirkan peserta IMB yang telah tereliminasi sebelumnya, seperti Belda, JP Milenix, Hudson, Brandon, Lius Firdaus, Bonita, dan Fay Nabila, serta penyanyi-penyanyi papan atas Indonesia seperti Ruth Sahanaya, Arie Lasso, dan Titi DJ. Bahkan penyelenggara menghadirkan penembang ‘Because of You’ Keith Martin.
Pada malam grand final ini kedua grand finalis, baik Klantink maupun Putri Ayu, didapuk untuk tampil empat kali. Dua kali berkolaborasi, dan dua kali sendiri-sendiri. Penampilan solo Putri Ayu dengan tembang ‘Ave Maria’ dan medley lagu ‘Power of Love’ dan ‘One Moment in Time’ menuai pujian dewan juri yang terdiri dari Sarah Sechan, Adie MS, Rianti Catwright, Tantowi Yahya, dan Titi Sjuman. Tantowi bahkan menganggap kalau Putri yang penyanyi soriosa itu, merupakan salah satu penyanyi soprano terbaik di Indonesia. Adie MS meralat.
“Dia bukan salah satu penyanyi soprano terbaik di Indonesia, tapi penyanyi soprano berusia 13 tahun terbaik di Indonesia,” ujar musisi papan atas Indonesia tersebut.
Dua penampilan Klantink dengan lagu ‘Separuh Nafas’ dan ‘Jalanan’ mendapat kritikan, karena menurut Sarah Sechan, ketika Klantink menyanyikan lagu ‘Jalanan’, suaranya terdengar berisik. Sementara ketika menyanyikan lagu ‘Separuh Nafas’, Adie MS menilai ada tempo yang tidak pas.
Kritik juga diterima Klantink ketika berkolaborasi dengan Project Pop menyanyikan lagu ‘Goyang Duyu’. Kata Rianti, penampilan Klantink tenggelam oleh Project Pop. Sebaliknya, kolaborasi Putri dengan Titi DJ. Ruth Sahanaya, dan Bonita dalam menyanyikan lagu ‘Semua Menjadi Satu’, dipuji dewan juri.
“Kamu selalu bisa mengimbangi lawan kolaborasi kamu, meski mereka merupakan penyanyi-penyanyi papan atas Indonesia dan termasuk yang terbaik,” kata Sarah Sechan.
Penampilan Klantink yang tidak dikritik adalah kolabarasinya dengan Putri Ayu dalam menyanyikan sebuah lagu Betawi dengan syair berupa pantun.
“Kalian kompak, meski sedang bersaing memperebutkan juara IMB,” ujar Sarah.
Meski hanya menjadi juara II IMB, Putri mengaku tetap merasa sebagai pemenang.
“Walaupun Indonesia memilih Klantink, aku tetap merasa menang. Sampai di final jadi mukjizat buat aku," ucapnya saat jumpa pers usai grand final.
Sementara Klantink yang terdiri dari Budi, Wawan, Ndowe, Lukin, dan Cak Mat, langsung sujud syukur ketika kemenangannya disampaikan Ananda Omesh, presenter IMB. Sebagai pemenang, kelompok jalanan ini berhak mendapat hadiah sebesar Rp. 200 juta dan sebuah mobil. Sementara Putri Rp. 150 juta.
“Mobil ini Insya Allah dipakai untuk berlima. Buat operasional," tutur Wawan sumringah.